Salah satu upaya yang dilakukan demi mewujudkan serta mendukung program ‘Sekolah Adiwiyata’ yang bertujuan untuk menciptakan peran sekolah dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan, diadakan sosialisasi atau pembinaan bagi para peserta didik yang tergabung dalam OSIS dan MPK di SMA N 1 Mendoyo.  

Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah SMA Negeri 1 Mendoyo pada tanggal 30 Mei 2024 dari jam 09.00 WITA. Menghadirkan narasumber dari sekolah serta dari Padepokan Pangeran Sampah yang berlokasi di Perumahan Huma Lestari, Baluk, Kec. Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, bergerak dibidang daur ulang limbah organik sebagai pemberi informasi dan materi untuk sosialisasi.

I Made Surnayana,S,H selaku perwakilan dari Padepokan Pangeran Sampah menjelaskan mengenai bagaimana cara mengolah dan mendaur ulang kembali limbah yang dihasilkan dari sampah organik menjadi pupuk organik cair. 

“Saya senang bisa melakukan sosialisasi ke SMA N 1 Mendoyo, semua peserta menyimak dengan baik dan tertib, sesi diskusinya juga lancar. Untuk kedepannya, apa yang saya sampaikan diharapkan dapat membantu sekolah ini menjadi lebih baik lagi dalam hal pengolahan sampah agar mampu menjadi contoh bagi yang lain.” Papar beliau dalam wawancara singkat setelah sosialisasi.

Tidak hanya itu, dijelaskam juga materi lain seperti inventarisasi tumbuhan, komposter, budidaya tanaman, dan pengolahan limbah sampah anorganik menjadi ekobrik, yakni blok bangunan dari sampah plastik yang dimasukan kedalam botol plastik sampai penuh dan padat sehingga dapat digunakan kembali.

Dengan diadakannya kegiatan ini juga bapak I Gusti Putu Rai Priawiguna, S.Pd selaku ketua panitia penyelenggara memberikan pesan untuk para peserta didik yang ikut serta bisa secara mandiri mengolah sampah organik menjadi pupuk cair yang memberi manfaat untuk menyuburkan tanaman di sekolah. Serta dapat menyalurkan informasi dan mengajak teman-teman yang lain untuk melakukan aksi nyata dalam mengolah limbah sampah yang ada di lingkungan sekitar.